P R O P O S A L
PERMOHONAN BANTUAN PERALATAN LABORATORIUM BAHASA
PONDOK PESANTREN NURUL JADID
PAITON PROBOLINGGO
A.
PENDAHULUAN
Keterbatasan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dalam penyelenggaraan pembangunan
nasional merupakan problema besar bagi bangsa Indonesia yang menyebabkan
keterlambatan proses pembangunan di segala bidang. Sehingga bangsa Indonesia
tidak mampu bersaing dengan negara-negara lain disekitarnya. Realitas ini
semakin memprihatinkan dengan proses globalisasi yang semakin cepat arusnya.
Karena itu upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa
Indonesia perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.
Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton
Probolinggo sebagai lembaga pendidikan keagamaan memiliki tanggung jawab untuk
ikut menyelesaikan problema Sumber Daya Manusia (SDM), karena sebagai lembaga
pendidikan tinggi memiliki fungsi dan peran mengembangkan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang berkualitas, profesional, memiliki kemampuan akademis dan mampu
berperan dalam pembangunan umat.
Tanggung jawab untuk menyiapkan kader
pembangunan yang tidak saja intelek tapi juga cendikia, bukanlah beban yang
ringan. Oleh karena untuk pengelolaan lembaga pendidikan yang mampu melahirkan
insan yang kredibel dan akseptebel dibutuhkan suatu proses yang didukung oleh
seperangkat sarana dan prasarana yang memadai.
Beban berat pendidikan tinggi tersebut
menjadi sangat berat dipikul oleh pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh
lembaga masyarakat atau partisipasi masyarakat, karena seluruh pembiayaan
pendidikan sangat tergantung pada partisipasi masyarakat.
Dalam upaya pengembangan Sumber Daya
Manusia (SDM) khususnya kemampuan penguasaan bahasa asing (Arab-Inggris)
diharapkan out putnya pada masa-masa yang akan datang dapat menjadikan Bahasa
Arab dan Inggris sebagai bahasa resmi dalam pergaulan sehari-hari.
B.
TUJUAN
1.
Meningkatkan kualitas penyelenggaran pendidikan dan
pengajaran pada Pondok Pesantren Nurul Jadid.
2.
Meningkatkan kualitas pengembangan pendidikan Bahasa
(Arab - Inggris).
3.
Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dengan
pemanfaatkan produk teknologi.
4.
Meningkatkan kualitas keilmuan mahasiswa dan dosen.
5.
Meningkatkan kemampuan lembaga (Pondok Pesantren Nurul
Jadid) dalam menyelenggarakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk
peningkatan kualitas mutu lulusan.
C.
MANFAAT
1.
Terciptanya proses pendidikan dan pengajaran yang
kondusif dalam menggairahkan
semangat peserta didik dalam proses
pembelajaran bahasa.
2.
Semakin meningkatnya kualitas proses belajar mengajar dan
cinta terhadap ilmu pengetahuan dengan menghasilkan lulusan yang semakin baik.
3.
Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kelangsungan
penyelenggaraan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Nurul
Jadid, sehingga tercipta etos peran yang mantap dalam partisipasi dunia
pendidikan.
D.
KONDISI OBYEKTIF PONDOK PESANTREN NURUL JADID
1. Sejarah Singkat
Pondok Pesantren Nurul
Jadid didirikan oleh almarhum KH. Zaini Mun’im pada tahun 1950. Berlokasi di
Desa Karanganyar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Saat ini
menempati areal seluas 17 Ha. Secara Geografis letak Pondok Pesantren Nurul
Jadid berada pada : 7° 40’ LS, 113° 3’ BT. Berjarak 33 KM arah timur kota Probolinggo atau
133 KM arah timur Surabaya.
Pada awal berdirinya, Pondok Pesantren Nurul Jadid (1950
– 1976) dipimpin dan diasuh oleh KH. Zaini Mun’im dengan dibantu oleh beberapa
pengurus senior. Kepemimpinan Pondok Pesantren diteruskan secara berturut-turut
oleh KH. Muhammad Hasyim Zaini (1976-1984), Drs. KH. Abd. Wahid Zaini, SH
(1984-2000), dan terakhir adalah KH. Moh. Zuhri Zaini, BA putra kelima pendiri
(2000-sekarang).
Sejak didirikan sampai terjadinya beberapa perubahan
kepemimpinan, Pondok Pesantren Nurul Jadid telah banyak mengalami perkembangan
dan kemajuan yang pesat. Dan pada masa
awal kepemimpinan KH. Muh. Zuhri Zaini telah dilakukan reorientasi manajerial
dan pola pengembangan penyelenggaraan pendidikan serta pola pembinaan santri.
Dalam bidang manajerial dilakukan perubahan struktur kepemimpinan dan
kepengurusan kearah kepengurusan yang lebih bersifat struktural-fungsional,
pembenahan administrasi dengan penerapan central
data yang terkomputerisasi (computerized).
Pola pengembangan penyelenggaraan pendidikan berorientasi kepada pola
pendidikan terpadu dan integral antara pendidikan umum dan pendidikan
pesantren. Sedangkan pola pembinaan santri diarahkan pada pengembangan pola
pembinaan yang terspesifikasi berdasarkan kurikulum pesantren yang disesuaikan
dengan tingkat kemampuan dan pendidikan santri.
Dalam struktur kepengurusan Pondok Pesantren Nurul Jadid,
Pengasuh didampingi oleh Dewan Pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang
bersifat menyeluruh dan penting menyangkut persoalan pesantren. Dan dalam
pelaksanaan program-programnya, Pengasuh dibantu oleh Koordinatorat yang
bertugas mengkoordinir biro-biro, yakni: Biro Kepesantrenan, Biro Pendidikan,
Biro Keuangan, Biro Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (BPPM) serta beberapa
Badan Otonom. Dan dalam realisasi seluruh programnya, seluruh pengurus diawasi
oleh seorang Pengawas.
2. Kondisi Santri
Santri Pondok
Pesantren Nurul Jadid sampai saat ini berjumlah 4.052 (empat ribu lima puluh
dua) orang dengan pembagian: Santri putera sebanyak 2.032 (dua ribu tiga puluh
dua) orang, dan Santri puteri sebanyak
2.020 (dua ribu dua puluh) orang,
dengan sudut penyebaran wilayah santri berasal dari berbagai manca daerah
bahkan luar negeri seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Jumlah tersebut
belum termasuk santri yang hanya bersekolah di pesatren tetapi tidak
berdomisili di pesantren. Berikut adalah tabel keseluruhan santri dan
penyebarannya di lembaga pendidikan.
NO.
|
NAMA LEMBAGA
|
STATUS
|
MURID
|
TOTAL
|
GURU/DOSEN
|
TOTAL
|
KARYAWAN
|
TOTAL
|
PA
|
PI
|
PA
|
PI
|
PA
|
PI
|
1
|
TK BINA ANAPRASA
|
Terdaftar
|
30
|
30
|
60
|
0
|
5
|
5
|
0
|
0
|
0
|
2
|
MI NURUL MUN'IM
|
Diakui
|
122
|
132
|
254
|
11
|
10
|
21
|
1
|
-
|
1
|
3
|
MTs NURUL JADID
|
Disamakan
|
329
|
307
|
636
|
68
|
-
|
68
|
|
-
|
|
4
|
SLTP NURUL JADID
|
Disamakan
|
97
|
118
|
215
|
16
|
19
|
35
|
14
|
5
|
19
|
5
|
MA NURUL JADID
|
Disamakan
|
180
|
183
|
363
|
61
|
7
|
68
|
7
|
-
|
7
|
6
|
SMU NURUL JADID
|
Disamakan
|
576
|
655
|
1.231
|
45
|
13
|
58
|
16
|
5
|
20
|
7
|
SMK NURULJADID
|
Terdaftar
|
38
|
-
|
38
|
10
|
-
|
10
|
1
|
-
|
1
|
8
|
IAI. NURUL JADID *
|
|
|
- Fakultas
Dakwah
|
Terakreditasi
|
171
|
52
|
223
|
25
|
|
25
|
5
|
|
5
|
|
- Fakultas
Syari'ah
|
Terakreditasi
|
161
|
78
|
239
|
25
|
-
|
25
|
10
|
-
|
10
|
|
- Fakultas
Tarbiyah
|
Terakreditasi
|
344
|
355
|
699
|
86
|
1
|
87
|
14
|
-
|
14
|
9
|
STT NURUL JADID
|
|
|
- D1 Komputer/Bhs Inggris
|
Terdaftar
|
|
|
150
|
|
|
24
|
|
|
13
|
|
- S1 Informatika
|
Terdaftar
|
62
|
24
|
86
|
14
|
-
|
14
|
11
|
-
|
11
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3. Lembaga Pendidikan
Pondok Pesantren Nurul Jadid menyelenggarakan lembaga
pendidikan formal, non formal, pengembangan bakat dan keterampilan. Pendidikan
ini diselenggarakan secara terpadu dan integratif, untuk membentuk santri yang
utuh, unggul dan tangguh dimasyarakat. Di samping itu penyelenggaraan sistem
pendidikan disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan yang ada di
masyarakat.
q Pendidikan Non Formal
Pendidikan non formal dengan kurikulum Kepesantrenan
diselenggarakan melalui beberapa lembaga serta melalui pengajian Al-Qur’an dan
Kitab Kuning dengan sistem sorogan,
bandongan, takhassus, ataupun tadarrus, selain itu juga menggunakan
sistem tutorial yang difasilitasi oleh lembaga-lembaga formal, bertempat di
masing-masing asrama.
Lembaga-lembaga pendidikan non formal yang tersedia
bergerak di bidang-bidang khusus antara lain:
1. Madrasah Diniyah
Madrasah Diniyah merupakan lembaga yang dikhususkan
mengkaji ilmu-ilmu keislaman dan kitab kuning. Kegiatan Belajar Mengajar di
lembaga ini mengarah kepada terciptanya santri yang memiliki kemampuan membaca
dan memahami Kitab Kuning baik secara tekstual maupun kontekstual serta
mengimplementasikannya dalam kehidupan baik secara individu maupun sosial.
2. Ma’had Aly
Ma’had Aly adalah
lembaga setingkat diploma dengan kurikulum yang disusun sendiri dengan
berorientasi kepada pendidikan kader dakwah Islam. lembaga ini diharapkan hadir
sebagai pusat studi dan kaderisasi tenaga-tenaga profesional yang mampu
memecahkan masalah‑masalah keagamaan dan kemasyarakatan serta mampu
mentransformasikan nilai‑nilai keislaman dan sosial sehingga menjadi insan yang
sholeh baik secara individu maupun sosial.
3. Lembaga Pengembangan Bahasa Asing
Kemunculan lembaga ini merupakan respon dari banyaknya
keinginan untuk mewadahi santri agar dapat mempersiapkan atau mencetak generasi
muda/santri yang mampu berkomunikasi dan bersaing dalam kancah percaturan dunia
internasional. Utamanya pengembangkan keterampilan berbahasa asing, terutama
Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
4. Pusat Pendidikan Ilmu Qur’an
Pusat Pendidikan
Ilmu Qur’an adalah lembaga yang melayani santri dalam pembinaan Al-Qur’an
secara intensif.
q Pendidikan Formal
Lembaga pendidikan formal, adalah pendidikan yang
penyelenggaraannya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat menggunakan
kurikulum Departemen Agama (DEPAG) dan Departemen Pendidikan Nasional
(Depdiknas). Pendidikan formal yang dikembangkan pesantren Nurul Jadid yang
mengikuti Departemen Agama, antara lain :
1. Madrasah Ibtida’iyah Nurul Mun’im (Diakui)
Sejak awal berdirinya lembaga ini bertujuan ingin
membentuk generasi yang berilmu pengetahuan dan berakhlaqul karimah serta
berkemampuan dan berketrampilan dasar untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi.
Dengan metode pembelajaran yang modern melalui program
MBS dengan metode Pakem‑nya dan dan
juga melalui program pembelajaran Quantum
Teaching maka diharapkan agar siswa lembaga ini selepasnya dari bangku
sekolah dasar nanti mampu melaksanakan ibadah dengan benar dan berakhlakul
karimah serta memiliki kemampuan untuk bersaing dan masuk ke dalam dunia
global.
2. Madrasah Tsanawiyah Nurul Jadid (Disamakan)
Untuk membina siswa dengan kemampuan lebih, lembaga ini
membentuk Program yang dibentuk Full
Study dan diasramakan secara khusus dengan konsentrasi pada bimbingan baca
Kitab, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Program ini juga sebagai persiapan untuk
memasuki Program Keagamaan di Madrasah Aliyah.
Untuk siswa selain program diatas, maka di Asrama wajib
mengikuti program kegiatan keagamaan pada malam harinya dengan materi
pendalaman Kitab.
3. Madrasah Aliyah Nurul Jadid (Disamakan)
Kehadiran lembaga ini di kancah pendidikan sebagai upaya
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan keunggulan mengantarkan siswa untuk
menjadi muslim yang intelektual dalam berkarya untuk bangsa dan negara,
utamanya agama Islam.
Dalam upaya untuk mewujudkan harapan itu maka lembaga ini
melakukan terobosan penjurusan sejak kelas II untuk program IPA dan IPS, serta
sejak kelas I untuk Bahasa Plus dan PK agar spesialisasi peserta didik lebih
matang.
4. Institut Agama Islam Nurul Jadid
Lembaga ini dalam sejarah panjangnya dilahirkan dari
tangan-tangan para ulama yang memberikan mandat kepada Pondok Pesantren Nurul
Jadid untuk mendirikan perguruan tinggi. Sampai kini alumni Institut Agama
Islam Nurul Jadid banyak tersebar di berbagai peran strategis baik secara
struktural maupun nonstruktural.
a. Fakultas Dakwah
· Jurusan Bimbingan dan konseling Islam (BKI)
Mendidik mahasiswa menjadi konselor untuk menyelesaikan
masalah-masalah perilaku menyimpang yang bersumber pada kegersangan nurani
sebagai dampak modernisasi, seperti: kenakalan remaja, degradsi moral pergaulan
bebas, broken home dan lainnya.
· Jurusan Komunikasi dan penyiaran Islam (KPI)
Mengantarkan mahasiswa menjadi komunikator Islam yang
dididik menjadi spesialis dalam mengembangkan media penyiaran Islam melalui
televisi, radio, surat kabar, dan media elektronik lainnya.
· Jurusan Psikologi
Mengantarkan mahasiswa menjadi psikolog dengan
karakteristik kepribadian yang menarik, kemampuan dan ketrampilan dalam
menyelesaikan masalah-masalah kejiwaan manusia serta kemampuan penyelenggaraan
dan menganalisis tes psikologis.
b. Fakultas Syari’ah
· Jurusan Hukum perdata Islam (HPI)
Diarahkan pada pencapaian kedalaman ilmu hukum Islam,
kematangan metodologis dan menggali sumber hukum serta tenaga dalam peradilan
agama.
· Jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum (PMH)
Diarahkan pada pencapaian pemahaman tentang keberagaman
madzhab dalam hukum Islam yang mencakup pemahaman madzhab sebagai produk hukum
dan sebagai metodologi hukum.
c. Fakultas Tarbiyah
· Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
Diarahkan untuk
menguasai seperangkat keterampilan berbahasa arab serta mampu dan tepat
menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam pengelolaan pendidikan
maupun non pendidikan.
· Jurusan Pendidikan agama Islam (PAI)
Diarahkan untuk menguasai seperangkat pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesi pendidik serta mampu
dan tepat menggunakannya didalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran
Agama Islam di sekolah dan luar sekolah.
· Jurusan Pendidikan guru SD/MI
Diarahkan untuk memiliki dan menguasai seperangkat
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesi sebagai
guru dalam menyelenggarakan proses kegiatan belajar mengajar ditingkat Sekolah
Dasar.
Sedangkan lembaga pendidikan formal yang kurikulumnya
mengacu pada Departemen Pendidikan Nasional, antara lain:
1. TK Bina Anaprasa
Berdirinya lembaga ini berorientasi kepada pengembangan kretifitas anak
dalam rangka menyalurkan bakat dan minatnya. Penyaluran bakat dan minat
anak-anak ini dilakukan dengan mengembangkan empat hal. Yaitu pengembangan
keagamaan, ketrampilan, daya cipta dan kesehatan jasmani. Dalam pengembangan
nilai-nilai keagamaan siswa lembaga ini mulai dikenalkan tentang Allah. Atau
lebih tepatnya penanaman nilai-nilai tauhid, pengenalan tentang agama-agama,
membaca al-Quran dan penanaman akhlak.
2. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Nurul Jadid (Disamakan)
Sebagai lembaga pendidikan yang berada di Pondok
Pesantren, selain menyelenggarakan pendidikan sebagaimana umumnya, lembaga ini
juga memiliki program khas kepesantrenan seperti program keagamaan, dimana
siswa didik menguasai teori dan praktik dasar-dasar keagamaan (furudul ‘ainiyah) dan program
pengembangan bahasa (Arab-Inggris), diasramakan, yang dititik tekankan pada speaking/muhadasah.
3. Sekolah Menengah Atas Nurul Jadid (Disamakan)
SMA Nurul Jadid merupakan salah satu
parameter Lembaga Pendidikan Tingkat Menengah Atas (SMA) di Kabupaten
Probolinggo yang ditunjang program dan fasilitas yang memadai. Sepanjang
perjalanannya, SMA Nurul Jadid kerap kali mendapatkan penghargaan dalam
berbagai kompetisi dari berbagai skala. Lembaga ini memiliki visi mencetak
kader penerus bangsa, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berkemampuan akademik
dan berketrampilan sesuai dengan potensinya.
4. Sekolah Menengah Kejuruan Nurul Jadid (SMK)
Sekolah Menengah
Kejuruan Nurul Jadid didirikan atas kienginan pesantren untuk melahirkan santri
yang selain memahami ilmu agama juga mampu di bidang teknologi. Sekolah ini
baru berdiri pada tahun ajaran 2005/2006, dan pada awal dibukanya membuka
Program Keahlian Teknologi Informasi & Komunikasi dengan Bidang Keahlian
Multimedia. Selanjutnya akan dibuka jurusan baru di bidang Multimedia dan
Rekayasa Perangkat Lunak.
5. Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Nurul Jadid (Terdaftar)
Sekolah Tinggi
Teknologi Nurul Jadid adalah perguruan tinggi pertama di daerah Tapal Kuda Jawa
Timur yang menyelenggarakan Program Studi Teknik Informatika. Lembaga ini
berorientasi pada pengembangan dan kemajuan teknologi informasi yang didasari
atas Keimanan dan Ketaqwaan.
Sekolah Tinggi
Teknologi Nurul Jadid membuka dua jenjang studi yaitu Diploma 1 dan Strata 1
dengan program studi sebagai berikut :
Diploma (D1):
a.
Jurusan Komputer Profesional
Dengan dukungan aspek manajemen, paket program niaga,
pemrograman niaga, pemrograman visual basic dan visual foxpro, program studi
ini mengantarkan mahasiswa dapat menyelesaikan tugas-tugas perkantoran yang
berbasis komputer dan membangun aplikasi berbasis komputer.
b.
Jurusan Bahasa Inggris
Program studi ini mengantarkan mahasiswa menjadi seorang
yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris dan dapat menerapkannya dalam kehidupan
praktis.
Strata Satu (S1) :
a.
Jurusan Teknik
Informatika dan Komputer (Terdaftar)
Program studi ini mengarahkan mahasiswa menjadi seorang
analis handal yang dapat menganalisis dan merancang suatu sistem informasi
dengan teknologi informasi yang didukung dengan pembelajaran manajemen,
perancangan sistem, basis data dan rekayasa perangkat lunak, Sistem Pendukung
Keputusan, dan Kecerdasan Buatan.
Masing-masing lembaga pendidikan, baik tingkat pertama
(SLTP dan MTs) Maupun tingkat atas (SMU dan MA) membuka kelas unggulan yang
disediakan untuk siswa yang memiliki potensi dan berkemampuan di atas rata-rata
melalui seleksi khusus.
E.
PROGRAM PENGEMBANGAN
1.
Pendidikan Bahasa
a.
Intensifikasi Pengajaran Bahasa (akademik).
b.
Penyempurnaan Sarana dan Prasarana (akademik).
2.
Profesionalisme Pengajaran
a.
Intensifikasi Micro
Teaching dan PPL.
b.
Optimalisasi Program Guru Magang.
3.
Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia/Lulusan
a.
Peningkatan Jenjang Pendidikan para Ustadz/Pengurus.
b.
Pengembangan kegiatan intelektual santri melalui
penyelenggaraan seminar, menambah-kembangkan kelompok-kelompok studi dan
penelitian.
c.
Pengembangan kegiatan minat dan bakat santri melalui
pengembangan pers, pengembangan cinta alam, pengembangan klub-klub olahraga dan
kelompok seni.
d.
Pengembangan kegiatan pengabdian pesantren pada
masyarakat melalui kegiatan Bhakti Sosial, pembinaan masyarakat Desa Binaan,
penelitian-penelitian yang terkait dengan pengembangan masyarakat.
F.
BENTUK BANTUAN
Pengadaan
perangkat Laboratorium Bahasa sebagai pusat pelayanan Pendidikan, pembelajaran
dan pelatihan bahasa khususnya Arab-Inggris serta penyelenggaraan program-program
lain yang menunjang pengembangan keilmuan dan keahlian dalam berbahasa
khususnya Arab dan Inggris.
G.
PENUTUP
Demikian proposal ini sebagai acuan
bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Kerja sama dan dukungan dari berbagai
pihak sangat dibutuhkan untuk terealisirnya program ini.
DAFTAR PERALATAN LAB. BAHASA YANG
DIBUTUHKAN
PONDOK PESANTREN NURUL JADID
PAITON PROBOLINGGO
No.
|
NAMA BARANG
& SPESIFIKASI
|
JML
|
SAT
|
HRG SAT
|
TOTAL
|
1
|
Teacher Console ET-366 multifuntion, automatic
stereo/mono
|
1
|
Set
|
30.000.000
|
30.000.000
|
2
|
Master tape deck
|
1
|
Unit
|
4.000.000
|
4.000.000
|
3
|
Video player VHS
mutisystem
|
1
|
Unit
|
2.750.000
|
2.750.000
|
4
|
Student TV
Monitor 29"
|
1
|
Unit
|
5.000.000
|
5.000.000
|
5
|
Teacher TV
Monitor 17" mutisystem
|
1
|
Unit
|
3.000.000
|
3.000.000
|
6
|
Teacher Headset
master (Stereo-Miasowa LED-400)
|
1
|
Unit
|
750.000
|
750.000
|
7
|
Antena Parabola
29 feet
|
1
|
Unit
|
7.500.000
|
7.500.000
|
8
|
Room sound
system
|
1
|
Set
|
2.500.000
|
2.500.000
|
9
|
Student cassette
recorder khusus LAB
|
2
|
Unit
|
3.000.000
|
6.000.000
|
10
|
Student
amplifier audio active (both channel program)
|
40
|
Unit
|
200.000
|
8.000.000
|
11
|
Headset for
student
|
40
|
Unit
|
400.000
|
16.000.000
|
12
|
Teacher table
|
1
|
Unit
|
2.500.000
|
2.500.000
|
13
|
Student both
table
|
40
|
Unit
|
400.000
|
16.000.000
|
14
|
Teacher Chair
(swivel)
|
1
|
Unit
|
2.000.000
|
2.000.000
|
15
|
Student Chair
(folded)
|
40
|
Unit
|
250.000
|
10.000.000
|
16
|
Box stage, box
cable, TV console
|
1
|
Set
|
3.500.000
|
3.500.000
|
17
|
Instalasi kabel
audio dan power
|
1
|
Set
|
4.000.000
|
4.000.000
|
18
|
Video CD
repeater
|
1
|
Unit
|
2.750.000
|
2.750.000
|
19
|
Karpet ruangan
|
120
|
Mtr
|
25.000
|
3.000.000
|
20
|
AC Split 2 Pk
|
2
|
Unit
|
3.500.000
|
7.000.000
|
|
J U M L A H
|
136.250.000
|
Oke Sampai di sini, di lain waktu.
Wasssalamu'alaikum wr. wr